Strategi Pemilihan Reksa Dana yang Tepat untuk Tujuan Keuangan Anda

Info Finansial - Melaksanakan strategi pemilihan reksadana dengan benar dapat menjadi langkah investasi yang baik. Apalagi bisa mengumpulkan uang demi kebutuhan jangka panjang. Tentu cocok sebagai tabungan pensiun atau memenuhi kebutuhan anak.

Reksadana atau mutual funds unggul karena dapat memperoleh imbal hasil tinggi jika membandingkan deposito. Menerapkan strategi yang benar dapat menjadi pertimbangan penting. Manfaatnya agar return tinggi dan tujuan Anda tercapai.

Strategi Pemilihan Reksadana untuk Pemula Agar Profitnya Besar

Menabung melalui reksadana telah dijadikan sebagai pilihan untuk rencana finansial jangka panjang. Keinginan sukses finansial bagi masa depan bisa tercapai. Tapi membutuhkan strategi memilih dengan pertimbangan atau persiapan.

1. Mengoptimalkan Imbal Hasil Reksadana

Dalam strategi memilih reksadana, harus mengoptimalkan imbal hasil. Terdapat strategi Dollar Cost Averaging (DCA), strategi Lump Sump, strategi Market Timing, strategi Buy and Hold hingga strategi Average Up.

DCA yakni mewajibkan investor menyetorkan uang dengan jumlah sama pada kurun waktu tertentu. Cocok bagi Anda yang ingin pendapatannya selalu tetap. Sedangkan Lump Sump yakni menempatkan semua budget pada awalnya.

Tidak sedikit yang memanfaatkan Market Timing dengan mencari tahu kuat atau lemahnya pasar. Market Timing berkaitan dengan Buy and Hold. Sementara itu Average Up adalah pembelian bertahap agar keuntungannya maksimal.

2. Menyesuaikan Reksadana Berdasarkan Tujuan Investasi

Pentingnya menyesuaikan mutual funds berdasarkan tujuan investasi banyak sekali dipertimbangkan. Apalagi setiap investor mungkin punya perbedaan dari segi tujuannya. Menentukan tujuan dengan tepat dan sesuai dapat memuluskan jalan.

Penting bagi Anda untuk menentukan berdasarkan jangka waktu investasinya. Apabila memutuskan untuk jangka pendek, pilihan terbaiknya adalah pasar uang. Jika menengah yang cocok adalah investasi pendapatan tepat.

Sebenarnya banyak juga investor memutuskan untuk tujuan jangka panjang. Umumnya produk pilihannya adalah saham karena keuntungan yang besar. Bahkan dapat dipertahankan dalam waktu lama karena bisa meningkat terus.

3. Meriset Profil Risiko Investasi

Mencoba melakukan riset profil risiko investasi menjadi strategi yang ampuh. Setidaknya ada tipe agresif, moderat dan konservatif dapat dilakukan. Untuk agresif membutuhkan keberanian dan pemahaman kuat supaya profitnya tinggi.

Dalam strategi pemilihan reksadana ini juga terdapat tipe moderat. Khusus untuk moderat yakni berani mengambil risiko tapi tidak sembarangan memilih produk reksadana. Melainkan menyeimbangkan kembali risiko beserta potensinya.

Sementara itu kalau konservatif yakni umumnya pemula dan ingin mempertahankan keamanan. Biasanya memilih jenis pasar untung karena risikonya rendah. Bahkan jika membandingkan dengan deposito, lebih aman profit yang dihasilkan.

4. Meminimalisir Risiko Dalam Berinvestasi

Berusaha meminimalisir risiko dalam berinvestasi dapat menjadi strategi memilih produk reksadana. Anda harus menghindari hanya sekedar mengikuti orang lain. Tapi harus memahami sendiri profil risiko diri dan potensi return.

Pada dasarnya mengenali profil risiko diri penting supaya bisa memahami situasi finansial. Artinya membutuhkan kecermatan atau ketepatan memilih jenis reksadana. Jadi, tidak akan mengganggu finansial apapun hasil yang diperoleh.

Tidak kalah pentingnya bagi investor untuk melakukan diversifikasi portofolio. Begitu juga dengan mempercayakan untuk manajer investasi dengan reputasi terbaik. Terutama sudah legal, rekam jejak positif dan diawasi oleh OJK.

5. Melihat Sejarah Kinerja Reksadana

Investor harus memastikan melihat sejarah kinerja reksadana sebelum mulai memilihnya. Sebenarnya lebih mudah karena bisa melihatnya melalui fund fact sheet reksadana. Tentu harus memilih yang stabil dan hasilnya baik.

Tidak kalah pentingnya harus bisa mengalahkan acuan atau benchmark. Penting menggabungkan dengan riset profil manajer investasi. Pandai dalam mempertimbangkan risiko atau imbal hasil juga menyukseskan pemilihan investasi.

Berdasarkan potensi dan risiko, strategi berinvestasi menjadi semakin penting. Apalagi memudahkan Anda menuju tujuan finansial hingga profitnya maksimal. Tentu harus dibarengi juga dengan rutin berinvestasi ke pasar uang.

Jika baru memulai, pastikan agar mencari platform investasi aman dan terawasi OJK. Kemudian bisa rutin mengalokasikan budget untuk investasi dengan tenang. Bahkan strategi pemilihan reksadana akan berjalan hingga menghasilkan profit.

Posting Komentar untuk "Strategi Pemilihan Reksa Dana yang Tepat untuk Tujuan Keuangan Anda"